Minggu, 08 Desember 2013

ANTARA AKU DAN SPESIESKU



Hewan itu secara alami membentuk kelompok,karnivora membentuk hirarki sosial dalam kelompok mereka..Mereka yg gagal akan mendapat beban kegagalan sampai mereka mati.
Tapi aku yakin herbivora merasa bersalah karena mereka mengorbankan rekan-rekan mereka untuk menghindari predator mereka dan hidup, berbanding terbalik dengan manusia , mereka rela meninggalkan hal-hal yg layak mereka tinggalkan. Baik itu kelompok bahkan suatu individu. DIDUNIA INI ,MEMBENTUK KELOMPOK TIDAK MENGHASILKAN APAPUN BAGI SETIAP INDIVIDU!! jadi,aku memilih cara beruang berjuang sendirian,yg tidak membentuk kelompok,,Beruang itu tidak menemukan kecemasan dalam hidup sendirian,dia bangga,karena dia bagaikan serigala terakhir.selain itu mereka melakukan hibernasi dimusim dingin,betapa indahnya itu,Tidak ada keraguan dalam pikiranku,dalam kehidupan selanjutnya,Aku ingin menjadi Beruang itu. 

*Bunga bunga layu yang kehilangan keindahannya. seperti bagaimana aku sekarang. menggambarkan hal yang sia sia. bersama waktu hilang di bawa hujan..Ini adalah Antitesis terhadap Hirarki social,

Manusia memang makhluk sosial, tapi manusia lebih buruk dari hewan,  manusia bisa meninggalkan kelompoknya tapi hewan tidak."Hal-hal seperti melindungi dunia tidak lebih dari alasan-alasan moral yang terdengar bagus, semua hal yg diucapkan berupa janji dan omong kosong yang penuh warna,,koloni semut tidak pernah meninggalkan semut  lainnya walaupun mereka bertengkar bahkan pada saat musim kawinpun. sedangkan Manusia bisa bertengkar dan pergi meninggalkan spesiesnya sendiri. Hewan saling bertengkar untuk menempati posisi predator utama tanpa merusak ekosistem, manusia juga bertengkar, tapi untuk memusnahkan spesiesnya sendiri. Aku manusia bukan hewan tapi hewan sekarang sejajar dengan manusia. Bukan manusia yang sejajar dengan hewan.Singa seringkali gagal menangkap mangsanya, bahkan mangsa yang terluka,  walaupun terkadang kegagalan itu dikarenakan singa lain yang merebut dan seolah berkata ini daerah kekuasaannya. Tapi seekor singa jantan tak pernah ditinggalkan singa betina maupun kelompoknya. 

“ singa terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa” ( El rumi ) akhirnya aku tau artinya..
Bagi manusia Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan Bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri meskipun sering dikatakan pecundang, perjuangan di spesiesku memang berat. jadi kalau disuruh memilih antara hewan dan manusia, aku lebih memilih SPESIES ku

0 komentar:

Posting Komentar