Hewan itu secara alami membentuk kelompok,karnivora
membentuk hirarki sosial dalam kelompok mereka..Mereka
yg gagal akan mendapat beban kegagalan sampai mereka mati.
Tapi aku yakin herbivora merasa bersalah karena mereka mengorbankan rekan-rekan mereka untuk menghindari predator mereka dan hidup, berbanding terbalik dengan manusia , mereka rela meninggalkan hal-hal yg layak mereka tinggalkan. Baik itu kelompok bahkan suatu individu. DIDUNIA INI ,MEMBENTUK KELOMPOK TIDAK MENGHASILKAN APAPUN BAGI SETIAP INDIVIDU!! jadi,aku memilih cara beruang berjuang sendirian,yg tidak membentuk kelompok,,Beruang itu tidak menemukan kecemasan dalam hidup sendirian,dia bangga,karena dia bagaikan serigala terakhir.selain itu mereka melakukan hibernasi dimusim dingin,betapa indahnya itu,Tidak ada keraguan dalam pikiranku,dalam kehidupan selanjutnya,Aku ingin menjadi Beruang itu.
Tapi aku yakin herbivora merasa bersalah karena mereka mengorbankan rekan-rekan mereka untuk menghindari predator mereka dan hidup, berbanding terbalik dengan manusia , mereka rela meninggalkan hal-hal yg layak mereka tinggalkan. Baik itu kelompok bahkan suatu individu. DIDUNIA INI ,MEMBENTUK KELOMPOK TIDAK MENGHASILKAN APAPUN BAGI SETIAP INDIVIDU!! jadi,aku memilih cara beruang berjuang sendirian,yg tidak membentuk kelompok,,Beruang itu tidak menemukan kecemasan dalam hidup sendirian,dia bangga,karena dia bagaikan serigala terakhir.selain itu mereka melakukan hibernasi dimusim dingin,betapa indahnya itu,Tidak ada keraguan dalam pikiranku,dalam kehidupan selanjutnya,Aku ingin menjadi Beruang itu.
*Bunga bunga layu yang kehilangan keindahannya. seperti
bagaimana aku sekarang. menggambarkan hal yang sia sia. bersama waktu hilang di
bawa hujan..Ini adalah Antitesis terhadap
Hirarki social,
Manusia memang makhluk sosial, tapi manusia lebih buruk dari
hewan, manusia bisa meninggalkan
kelompoknya tapi hewan tidak."Hal-hal seperti melindungi
dunia tidak lebih dari alasan-alasan moral yang terdengar bagus, semua hal yg
diucapkan berupa janji dan omong kosong yang penuh warna,,koloni semut tidak
pernah meninggalkan semut lainnya
walaupun mereka bertengkar bahkan pada saat musim kawinpun. sedangkan Manusia bisa
bertengkar dan pergi meninggalkan spesiesnya sendiri. Hewan saling bertengkar
untuk menempati posisi predator utama tanpa merusak ekosistem, manusia juga
bertengkar, tapi untuk memusnahkan spesiesnya sendiri. Aku manusia bukan hewan
tapi hewan sekarang sejajar dengan manusia. Bukan manusia yang sejajar dengan
hewan.Singa seringkali gagal menangkap mangsanya, bahkan mangsa yang
terluka, walaupun terkadang kegagalan
itu dikarenakan singa lain yang merebut dan seolah berkata ini daerah
kekuasaannya. Tapi seekor singa jantan tak pernah ditinggalkan singa betina
maupun kelompoknya.
“ singa terlihat paling tampan ketika sedang mencari mangsa”
( El rumi ) akhirnya aku tau artinya..
Bagi
manusia Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan Bahwa cobaan itu
berguna untuk menempa diri sendiri meskipun sering dikatakan pecundang,
perjuangan di spesiesku memang berat. jadi
kalau disuruh memilih antara hewan dan manusia, aku lebih memilih SPESIES ku
0 komentar:
Posting Komentar